Rabu, 01 Desember 2010

Tetap Fit Meski HIV Positif

Masih ingat Magic Johnson? Bintang basket dari klub LA Lakers ini didiagnosis HIV pada tahun 1991. Hingga saat ini ia masih menjalani kehidupannya dengan baik. Sama seperti ODHA (orang dengan HIV/AIDS) yang lain, Johnson pun harus mengonsumsi obat-obatan setiap hari.

Banyak orang tak menyangka ia mengidap HIV karena tubuhnya terlihat sehat dan bugar. Ada banyak strategi yang dapat dijalani para ODHA agar tetap bisa hidup sehat dan beraktivitas secara normal meski ada virus HIV di dalam tubuhnya. Semua langkah itu akan membuat virus yang dapat melemahkan kekebalan tubuh ini tidur panjang.

Hindari komplikasi

Ketika diagnosis sudah ditegakkan dan obat-obatan mulai diberikan, sejak itu pula komunikasi dengan dokter harus tetap terjaga. Menurut Babafemi 0 Taiwo, MBBS, asisten profesor di Divisi Penyakit Infeksi, Northwestern University's Feinberg School of Medicine, Chicago, "Adalah tugas kami untuk mengedukasi pasien sebelum mengonsumsi obat-obatan. Dan tentu saja mencari masalah yang bisa muncul serta mencegah terjadinya peningkatan penyakit."

Pada masa-masa ini pula ODHA dapat bertanya tentang segala hal tentang penyakit, pengobatan, termasuk efek samping yang mungkin terjadi. Sejumlah perkumpulan atau organisasi yang bergerak dalam HIV/AIDS juga bisa dimintai informasi.

Komunikasi dengan petugas kesehatan harus terjaga agar pengobatan berjalan dengan baik, termasuk mengelola komplikasi HIV yang mungkin saja terjadi.

Sejumlah cara dapat dilakukan guna membantu menurunkan risiko komplikasi HIV

1. Konsumsi obat sesuai dengan aturan.
2. Cegah terjadinya interaksi antarobat. Ceritakan kepada dokter atas semua obat yang dikonsumsi, termasuk obat bebas dan suplemen.
3. Deteksi komplikasi. Dokter dapat mendeteksi sejumlah komplikasi yang sering terjadi pada ODHA.
4. Bergaya hidup sehat. Sudah bisa mengelola HIV dengan baik tetapi masih merokok, tidak berolahraga, dan pola makan kacau, siap-siaplah dengan penyakit lain. "Lanjutkan saja merokoknya dan tidak perlu konsumsi obat lagi. Karena pada tahap ini, Anda lebih cepat meninggal karena kanker atau serangan jantung ketimbang HIV. Makanya, segera perbaiki gaya hidup!" kata Taiwo.

Jika aturan pengobatan dipenuhi, bagi sejumlah pasien, kondisi mereka bisa mendekati orang yang tidak terinfeksi HIV. Harapan hidup pun kian membaik.

Konsumsi makanan yang baik juga menjadi kunci dalam mempertahankan kekuatan, energi, dan sistem imunitas tubuh. Tambahan lagi, karena HIV menekan imunitas, keamanan pangan dan higienitas penting diperhatikan dalam pencegahan infeksi.

Mual, muntah, dan diare merupakan kondisi yang biasa terjadi pada ODHA serta pengobatannya. Efek samping ini bisa membuat tubuh kehilangan zat gizi dan juga mengalami dehidrasi.

Terakhir, kalau sudah didiagnosis HIV, segera informasikan kepada pasangan seksual Anda. Apabila Anda HIV positif, sedangkan pasangan HIV negatif, Anda tetap bisa melakukan aktivitas seksual secara aman. Hanya saja, memang diperlukan komunikasi serta mencari langkah terbaik untuk mengurangi risiko transmisi HIV. Salah satunya adalah dengan menggunakan kondom.


repost : http://health.kompas.com/index.php/read/2010/12/01/09515437/Tetap.Fit.meski.HIV.Positif

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms