Sebanyak 70 siswa SMK se-Jakarta mengikuti Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) tingkat DKI Jakarta. Kamis (26/8) pagi. Mereka memperebutkan 7 tiket untuk bertarung mewakili DKI pada OSTN tingkat Nasional di Semarang, Jawa Tengah. 8-12 November 2010.
Pelaksanaan OSTN kemarin digelar di SMKN 8. Pejaten Barat. Pasarminggu, Jakarta Selatan. Para siswa berasal dari berbagai SMK negeri dan swasta.
Ketua Panitia OSTN SMK DKI, Wurdono, mengatakan, ada tujuh mata pelajaran yang dilombakan, yakni matematika teknik, matematika non-teknik. fisika, kimia, biologi, information computer technology (ICT), dan karya ilmiah siswa (KIS). "Setiap wilayah di DKI mengirimkan dua peserta olimpiade, sehingga ada 70 peserta," ujar Kepala SMKN 29 Jakarta ini.
Para siswa antara lain berasal dari SMKN 29, SMKN 8, SMKN 47, SMK Telkom Sandy Putra, SMK Bunda Kandung, SMK Bakthi Idata, dan SMK Karya Guna. Untuk mata lomba KIS, siswa juga diwajibkan mempresentasikan hasil kerja mereka kepada juri penilai. Untuk ICTjuga ada ujian praktik. "Kalau mata pelajaran lain hanya dua jam, sedangkan ICT sampai lima Jam, termasuk praktik," ujar Wurdono.
Pembukaan OSTN dilakukan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan DKI Rita Aryani. Dalam sambutannya, ia berharap para siswa yang mewakili DKI ininantinya bisa menunjukkan prestasinya di tingkat nasional. "Kami berharap dipersiapkan melalui pelatihan-pelatihan, termasuk dengan perguruan tinggi mengenai pemanfaatan laboratorium dan soal-soal," ujarnya.
OSTN SMK DKI ini juga menggandeng industri .dan perguruan tinggi dalam penilaian. "Antara lain bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor dan Universitas Negeri Jakarta untuk laboratorium dan soal," tambah Wurdono. Sehingga, siswa harus menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Para pemenang OSTN tingkat DKI ini akan diumumkan akhir Agustus 2010. (sab)
0 komentar:
Posting Komentar